Kamis, 19 Maret 2015

Jeritan Hati Kecilku

Suka sama dia itu butuh kesabaran..

I would be there for him and idk. Nanya-nanya lah. Spam chatnya lah. Bikin dia kesel (soalnya gemesin banget). Dia selalu membuatku tertawa dan tersenyum. Perhatian? Maybe,idk. I just let things flow.

 Oh atau mungkin aku akan menyukainya diam-diam dan jika dia bertanya ada apa denganku aku tak akan menjawab yang sebenarnya. "Aku tidak apa-apa". Ya walaupun pahit. Hanya saja aku tidak ingin dia berpaling dariku ketika dia tau aku mencintainya lebih dari sekedar teman,sahabat,kakak. Aku takut kehilangan. Aku takut dia lupa denganku. Aku ingin memilikinya. Belum tentu dia ada rasa yang sama sepertiku,bukan? Ya mungkin saja ada. Tapi aku merasa tidak mungkin seorang dia akan tertarik pada kepribadian seperti aku. Dia tidak tahu aku yang sebenarnya. Apa iya jika dia mempunyai rasa yang sama akan dengan apa adanya? Aku tidak tahu. Dan aku takut ketika obrolanku dengannya semakin singkat,obrolan dia dengan yang lain akan semakin panjang. "Dia ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan". Akan datang waktu ketika kamu lelah dan berkata "Selesai sudah. Kalau kau ingin aku dalam hidupmu. Beritahu aku". Sempat dulu berkata "I can't lose u like I've lost everyone else" Pernah keinginan untuk memulai chat dan memencet tombol send "Aku sayang sama kamu.Ngerti gak sih?".

Tetapi sebagaimana dan sejauh apapun dia pergi,kalau Tuhan berkata "Kamu sama dia". Dia akan kembali.